Baca buku ini, gue yakin, mungkin di suatu tempat sana, Pangeran Narsis itu memang ada. Seperti halnya ada seorang Andrew Evans si Pangeran Narsis y Baca buku ini, gue yakin, mungkin di suatu tempat sana, Pangeran Narsis itu memang ada. Seperti halnya ada seorang Andrew Evans si Pangeran Narsis yang salah satu hobinya demen banget gonta ganti cewek demi pelampiasan kebutuhan biologisnya tiap akhir pekan yang kemudian bertekuk lutut pada seorang Kate Brooks yang ga cuma hot di body tapi juga hot isi kepalanya. Sebenernya sih, gue udah bosen ama cerita cowok tampan kaya yang demen ama cewek cakep yang berasal dari keluarga biasa-biasa. Dan gue udah bosen dengan tema seputaran cerita cinta di kantor kek FSOG, B2U.
Feb 20, 2016 - Dr. Yusuf Abdul Fattah, Pakar Linguistik dan Guru Besar Bahasa Terapan. PENGGUNA PALING PEMULA YANG TIDAK BISA BAHASA ARAB. Click HERE to download eBook Everything You Ever Wanted To Know About Translation. Buku Indonesia yang diterjemahkan ke bahasa Inggris, Jerman dan. Tip Mendesain Realistic Interior Dengan Google Sketchup Pro 2013 Untuk Pemula Dan Awam. Menganggur No Way!!!, Buku Ajaib Penuntun Hidup Anda Menjadi Luar Biasa. Yakin 30 Menit Bisa – Menuju Top Score Bahasa Inggris untuk SMP Kelas 9. Seri Cerita Rakyat Dunia Cerita Rakyat Jerman.
Tapi yang bikin gue demen ama cerita ini adalah unsur family matter. Drew Evans lahir dan tumbuh di keluarga yang hangat, dia punya ponakan unyu si McKenzie, dia punya nyokap yang ruaaaar biasa keren, punya kakak cewek yang dia sebut 'Bitch' tapi sayang banget ama dia. Drew juga punya sepupu yang cocok ama dia. Gue suka ide bad mouth jar. Gue suka ama POV-nya, meski di sini cara berpikir ala ceweknya terlalu dominan untuk seorang cowok.
Gue maklum karena penulisnya bukan cowok. Tapi kalo si penulis riset lebih jauh, dia bakalan ngarti kalo cara berpikir Drew Evans ini terlalu cewek. All in all, gue suka ide Drew saat dia berusaha meyakinkan hati Kate lewat seorang hot Sister. Entah dengan cowok laen, tapi gue pernah nanya ke beberapa cowok, mengenai pendapat mereka soal cewek dengan high heels.yang menurut Drew adalah seksi., justru cowok-cowok yang gue tanyain malah jawab, 'gue malah kasian ama cewek yang pake high heels. Mau-maunya nyiksa diri pake sepatu kek gitu'. Itu salah satu hal yang bikin gue ngerasa kalo cara berpikir Drew Evans terlalu cewek banget. Mungkin karena udah ditempa sejak baca FSOG maupun B2U, adegan main piano di sini akhirnya bisa gue lewati dengan biasa-biasa aja.
Menutup halaman terakhir dengan rembesan air mata. Mrebes mili, bok. Kebiasaan saya dalam memulai baca buku adalah nggak pernah nyari tau dulu buku y Menutup halaman terakhir dengan rembesan air mata. Mrebes mili, bok.
Kebiasaan saya dalam memulai baca buku adalah nggak pernah nyari tau dulu buku yang akan saya baca itu tentang apa. Selama covernya kalem dan nggak serem eh berima, saya menuduh bahwa buku itu bergenre drama, fiksi kontemporer. Ini juga yang terjadi ketika saya pick The Silver Linings Playbook. Saya sama sekali nggak tahu buku apa ini sampai saya tersirap di setiap halamannya. Sebagai pembaca, saya digiring untuk ikut jalan pikiran Pat Peoples yang naif, yang punya prinsip 'try to be good then to be right' setelah keluar dari 'bad place' tanpa secuil pengetahuan apapun kenapa Pat bisa masuk bad place, kenapa dia banyak kehilangan memori dan kenapa dia harus menenggak banyak pil secara rutin. Semula, saya mengernyitkan kening ketika Kenny G muncul sebagai sosok mengerikan bagi Pat.
Kok bisa, ya? Tapi ketika pada akhirnya semua terungkap, saya mengerti mengapa sosok Kenny G dan saxophone-nya menjadi horor bagi Pat. Pat sangat beruntung memiliki kakak dan ibu yang sangat menyayangi dan melindunginya. Pat punya banyak teman sesama Eagle fans yang selalu memberikan support, punya sahabat yang selalu mendukungnya, dan juga terapis sekaligus menjadi temannya karena ternyata Cliff juga pendukung Eagles. Pat masih berpikir bahwa dia akan mengakhiri apart time dengan Nikki karena dia akan berubah menjadi orang baik.
Saya kagum dengan motivasi Pat yang demi ketemu Nikki dan mengakhiri apart time, dia rela melakukan apapun supaya Nikki bisa bahagia bareng dia lagi. Pat bahkan nggak peduli dengan keberadaan Tiffany yang ternyata peduli banget sama dia. Pasti sulit, ya, buat Tiffany ngejelasin ke Pat, kalo Nikki tuh udah far far away, mungkin udah ga peduli lagi sama Pat, walau mental illness yang dialami Pat berawal dari kesalahan Nikki. Membaca The Silver Linings Playbook ini seperti mengupas bawang merah. Setiap mengupas setiap lapis tipis membuat matamu perlahan-lahan menjadi perih dan ketika kulit tipisnya sudah habis, kamu akan berlelehan air mata karena yang tertinggal adalah lapisan tebal dari bawang merah dan itu yang mengeluarkan gas air mata lebih banyak.
Sama juga dengan cerita ini, meski diakhiri dengan manis, bagaimana akhirnya pertanyaan saya di awal membaca buku ini terjawab, saya merasa sudah sampai di bagian lapisan tebal bawang merah yang saya kupas. Salut untuk karya debut yang sungguh bagus ini.
Ini buku kedua di rak erotika:D Saya lebih suka nyebut buku ini buku romance, sebenernya. Cuma, rada kaget juga, sih. Ternyata ini buku paranorma Oke.
Ini buku kedua di rak erotika:D Saya lebih suka nyebut buku ini buku romance, sebenernya. Cuma, rada kaget juga, sih. Ternyata ini buku paranormal-romance. Atau paranormal erotica, ya? Pokoknya gitu, deh!
Yang kirim buku ini nggak bilang, kalo buku ini semacam ada hantu-hantunya gitu. Berhubung buku ini adalah antologi alias kumpulan cerpen, pastinya cerita-cerita di dalamnya nggak sebanyak di novel.
Kebanyakan ending dari buku ini terkesan maksa atau ngegantung. Cradle of Dreams, by Keta Diablo Seorang gadis bernama Kendra, yang bermimpi masuk ke masa lalu, bercerita tentang hubungan Kendrick dan Roane di tahun 1800-an.Roane yang diberitakan tewas karena Civil War, ternyata masih hidup dan datang lagi, berusaha meyakinkan Kendrick, bahwa bukan laki-laki yang akan dinikahinya yang diinginkannya, tapi dirinya.
A Love Soul Deep by Amber Scott Sara, yang baru saja kehilangan kekasihnya, Crew, sering berharap didatangi oleh Crew. Dompet antik yang didapatnya dari sebuah toko barang antik telah membuatnya berharap Crew hadir ke dalam hidupnya. Termasuk ketika dia ketemu cowok yang mengingatkannya pada Crew di sebuah bar. One Rub More by Elise Hepner Helena yang nemu poci teh di toko barang antik Mrs. Higgins, lalu menemukan jin ganteng bernama Flynn, karena Helena menggosok poci teh itu di dapur temannya:D 'Til We Meet Again by Stacey Kennedy Cassie yang dapat tugas buat ngerjain interior salah satu pelanggannya, ketemu hantu bernama Ethan yang menginginkan dirinya.
Ethan ini tewas dalam masa tugasnya di Civil War. Adegan erotisnya gimana? Yah, gitu-gitu aja, kok. Cuma, pas baca cerita pertama, Cradle of Dreams, agak eneg juga, sih.
Abis ini di situ mah, si Kendrick dipaksa mau berhubungan badan sama Roane. Emang, sih, si Kendrick pengenin Roane. Tapi yang bikin jengkel, Roane sama sekali nggak menghargai usaha Kendrick jaga kehormatannya. Sebel juga ama adegan berikutnya, yang bikin Roane jadi duel satu lawan satu sama tunangan Kendrick.
Tiga cerita lainnya mah adegan kipas-kipasnya lumayan, sih. Cuma, yah, itu. Ketiganya punya kesamaan.
Sama-sama berhubungan dengan jurig a.k.a hantu a.k.a ghost. Kecuali cerita ketiga, ketang. Tapi, tetep, weh. Rasanya gimana gitu. Apalagi ada yang hamil sama hantu, siah! Gimana wujud anaknya ntar? Kayak Casper, kah?
Keempat cerita ini sebenernya ada benang merahnya. Bukan cerita yang berdiri sendiri masing-masing gitu. Keempat cerita ini dihubungkan oleh benda antik koleksi toko Mrs. Dan si madam ini kayak tahu 'kebutuhan' keempat gadis yang datang ke tokonya:D Yah, so far, meski rada sebal baca cerita pertama, yang laen oke-oke aja, kok. Mungkin karena saya belum terlalu familiar ama paranormal stories, jadi saya masih agak merinding bulu kuduk gitu, kalo ngebayanginnya. Di cerita keempat, lumayan ada adegan bodornya.
Jadi, waktu Cassie pengen bantu Ethan memunculkan wujudnya sebagai manusia jadi-jadian, salah satu syaratnya adalah si Cassie kudu bugil di kuburan Ethan. Kebayang, weh, kalo ternyata Christine, paranormal yang menghubungkan Cassie ama si hantu Ethan, tuh ngebohongin dia. Bawa baju Cassie, trus ga balik lagi.
Belum lagi, kalo orang-orang lewat ngeliatin ada cewek bugil di atas kuburan salah satu veteran. Orang-orang pasti mikir, ini cewek cantik tapi horny sama mayat? Apalagi kerjaan Cassie kan lumayan terhormat, tuh. Desainer interior! Rasanya aneh juga, ya, kalo dia percaya ama beginian.:D.ngakak. Temen saya yang ngasih buku ini sih bilang, 'you'll be shocked reading the erotis part.' .noted.
Jadi, karena saya udah siap-siap aja dengan segala warningnya, yah, ga terlalu mangap, lah, pas baca:)). Buku luar biasa!
Tentang toko buku dengan customer yang ga biasa. Bikin penasaran dengan segala sesuatu yang berkenaan dengan font, e-book, dan Buku luar biasa! Tentang toko buku dengan customer yang ga biasa. Bikin penasaran dengan segala sesuatu yang berkenaan dengan font, e-book, dan lain-lain. Saya jadi inget gaya Michael Crichton.
Yah, beda jauh, kok. Saya kan ga bermaksud menyama-nyamakan. Meski di sini, pas bagian ending rada kedodoran, yang jelas saya suka whole story! Review lengkap ada di.
Waktu jari saya mendonlot ebook ini, triloginya sekaligus, saya lapor sama Ally. Ally: 'Bunda? Serius mau baca ini?' Ally: 'WOOT!'
Me: 'Nggak tau, Al. Waktu jari saya mendonlot ebook ini, triloginya sekaligus, saya lapor sama Ally. Ally: 'Bunda? Serius mau baca ini?' Ally: 'WOOT!'
Me: 'Nggak tau, Al. Cuma kedonlot aja, nggak sengaja'.nggak sengaja, kok, kayak niat, ya XD. tapi lalu pas iseng buka-buka ebook reader, tangan saya malah enter judul yang ini. Terus, ya gitu, deh. Namun, bukan berarti saya mudah baca buku ini, kok.
Saya berusaha memahami bener-bener apa yang lagi diceritain. Anastasia Steele wawancara Christian Grey buat jurnal kampus, ngegantiin sobatnya yang juga tinggal serumah bareng, Katherine Kavanagh, yang tepar karena flu. Trus, dari situ, sering banget ada pertemuan 'tak disengaja' maupun disengaja antara Grey ama Ana. Trus, ga tau gimana, tau-tau Ana ada di kamar tempat Christian Grey nginep dan berhubungan badan. Grey kaget waktu tau Ana masih virgin. Lalu, dimulailah diskusi perjanjian BDSM, di mana Anastasia Steele jadi submissive dan Christian Grey jadi dominant-nya. Intinya, dari awal sampe akhir buku, masih soal perjanjian, sih.
Terus, adegan erotisnya gimana? Saya sekip, sih, beberapa. Kalopun dibaca, nggak dihayati. Jadi nggak sampai menggelenyar. Nulis apa ini, sayah! Kasih bintang berapa, ya?:D Sebenernya saya suka sih, ceritanya. Walau bukan suka yang suka banget.
Lagian, ini buku erotis pertama yang saya baca. Jadi saya nggak punya pembanding. Cuma saya kasih tau, deh, apa yang bikin saya suka.
Saya suka Fifty Shades of Grey, karena. Ternyata, meski udah umur 20 something, Anastasia Steele itu masih virgin! Suatu prestasi yang teramat sulit buat remaja cewek di Amrik: menjaga keperawanan.
Atau Ana nggak laku dipacari? Apa pun itu, menjura, deh! Dia udah hebat bisa jaga keperawanan! Lalu, kenapa harus hilang keperawanannya sama Christian Grey?
Kok mau-maunya? Segitu dahsyatnya kah, magnet yang ada pada Christian Grey, sampai dia suka rela nyerahin sesuatu yang udah dia pertahankan selama dua puluh tahunan? Padahal, sekalian aja, nunggu nikah sama dia. Bicara apa saya ini? Ini kan bukan novel Gone With The Wind, di mana perempuan Amerika pada masa itu masih jaga keperawanan sampai mereka menikah? #toyor diri sendiri. Bagian mereka saling kirim email itu bikin ceritanya jadi lumayan hidup.
Lucu aja, sih. Kebayang, Ana yang baru pertama kali gedebuk in lap segitu rupa ama seorang cowok, jadi suka penasaran ada email atau sms ga dari Christian, meski lagi bete atau ngambeuk. Beneran, deh, bagian ini cukup menghibur saya. Juga isi SMS mereka.
Atau telponan mereka. Christian itu sebenernya pemerhati soal isu kelaparan. Meski ga banyak diceritain, tapi, ya, saya suka lah. Berarti dia ada perhatian ama dunia. Ada Taylor, karyawan Christian yang hebat.
Diamnya pun mengademkan hati. Ayah tiri Ana yang bela-belain dateng buat wisuda Ana! Nah, kalo ada 'suka' berarti ada nggak sukanya, dong, ya. Ini yang saya nggak suka dari Fifty Shades of Grey. Ana yang pengumpat. Menjura banget, deh, sama yang niat menghitung ada berapa jumlah ' holly shit', ' holly fuck', ' holly crap', nyebut nama lengkap si Kate dengan ' Katherine Kavanagh berulang-ulang, dst.
Christian yang control freak, stalker. Dia kayaknya punya banyak mata-mata, deh. Tapi wajar, dia kan milyuner. Tinggal bayar orang buat melakukan apa yang dia mau. Cuma sayang aja, sih.
Cakepnya katanya flawless. Tapi yah, cowok ganteng banget mah emang gitu, katanya. Kalo nggak dia brengsek, dia gay. Atau dia bodoh. Untuk Christian, berarti dia brengsek.
Soalnya ga bodoh atau ga gay. Jangan bilang-bilang ama Christian, ya.
Ntar dia mencambuk saya. Siapa sayaaa. Jadi submissivenya juga ga mauuuuuu. Meski dia bisa beliin saya Mac Book Pro sekontainer juga, saya ga maooooo.
Ana nggak ngerasa sakit gitu, pas kehilangan virginitasnya? Segitu jagoannya kah, Christian Grey, sampe si Ana nggak ngerasa sakit sama sekali? Bercinta pake apa itu? Vagina balls?
Eh, bukan bercinta, kan, itu, si Grey nyebutnya. Dan bercinta pas si Ana lagi bleeding karena datang bulan. Darah haid itu kan berpotensi nyebarin penyakit. Gimana, ih, si Grey teh.
Sempet nyaris banting ebook reader. Tapi, kan, ebook readerku nggak salah. elus-elus iRiver. Jadi, akhirnya mengumpat aja. Tengah malem.
Beneran melek, loh, pas baca bagian itu setelah asalnya nyaris tertidur. Melek bukan karena terangsang! Melek karena marah! Grey yang mudah terangsang kalo lihat Ana gigit bibir.
Dan bisa 'fuck hard' si Ana di mana aja, walau pun itu di eskalator, asal liyat Ana lagi gigit bibir. Grey yang mudah marah kalo lihat Ana mutar bola matanya karena ngerasa aneh. Lalu menghukum Ana. Grey yang nyembunyiin satu-satunya panties Ana pas ada acara dinner ama orangtua Grey. Jadi Ana ga pake panties selama acara itu dan sempet-sempetnya ber. di salah satu ruangan dalam waktu yang mepet.
Katanya, Ana disediain segala perlengkapan baju baru sama Christian Grey. Disuruh ke salon yang udah ditunjuk. Dipertemukan oleh obgyn khusus.
Tapi nggak disediain sikat gigi baru, jadi Ana pake sikat gigi punya Christian. Kaya raya, bisa beliin Mac Book Pro, Audi, Blackberry, baju selemari, tapi ga bisa beliin sikat gigi baru? INI BARU BERITA! Kenapa Ana harus punya dua kepribadian lain? Subconcious ama Inner Goddes. Oke, yang satu genit yang satu pemalu.
Tapi kenapa nggak jadi Anastasia Steele aja? Agak keganggu sih, ama si Subconcious atau Inner Goddes ini. Gimana, ya, cara Ana ngeliat keduanya?
BDSM-nya sih, di sini sebetulnya ga seseram yang saya baca atau lihat gambarnya di beberapa sumber. Di sini, Ana diiket. Pertama kalinya diiket pake dasi, ditutup matanya pake kaosnya sendiri.
Berikut-berikutnya, pas udah di Red Pain Room, Ana mulai diborgol. Cuma yang ngeri pas udah mulai pake alat yang katanya bakalan ngeluarin darah dari kulit Ana, meski ga sakit.katanya.tapi saya tetep meriang bacanya., dengan tujuan Ana jadi lebih sensitif sama sentuhan. So, yang saya pernah baca di review entah siapa, sebetulnya BDSM itu masalah kepercayaan.
Jadi, siapa pun yang jadi Dominant nggak boleh menyakiti Submissive. Sayang, ilang linknya. Nanti lah kalo nemu, saya taruh di sini linknya. Sampe selesai baca bukunya, perjanjian itu tetep nggak ditandatangani sama Ana.
Tapi, kok, dia udah mau berada di Red Pain Room sebelum ditandatangani, ya? Nah, bagi saya. bercinta itu buat bersenang-senang. Bisa saling menyentuh. Disentuh dan menyentuh.
Dan menurut saya, tangan diikat, mata ditutup selama digerayangi dan disetubuhi itu sama sekali nggak seksi. Paling benci pas bagian Christian bilang, 'keep still, Anastasia', setiap Ana nggak bisa diam pas digerayangin. Lah, orang si Ana menikmati apa yang Christian lakukan, masa ga boleh menggelinjang.injak-injak Christian Grey. Saya ngebayangin, Christian Grey berbahasa Inggris doang, dan Anastasia Steele berbahasa Inggris, Indonesia tapi bisa mengumpat dalam Basa Sunda. Christian Grey: 'Are you rolling your eyes, Miss Steele?' Anastasia Steele (murmur): 'Mau tau beneran atau mau tau aja?'
Christian Grey: 'What did you say?' Anastasia Steele: 'Nothing. I didn't roll my eyes on you, Sir. Lu aja berhalusinasi. Mata lu jereng, kali.' Christian Grey: 'What? I saw you rolling your eyes at me, Anastasia.'
Anastasia Steele: 'Nggak, kok, cyyyn. No, I didn't, Sir.' Christian Grey: 'Yes, you did. Now turn around, I will spank you now.' Anastasia Steele: 'Terus, gue harus bilang wow gitu? Sambil koprol sekalian?'
.kali ini, Ana beneran muter matanya. Christian Grey: 'Count, Anastasia! #ctarr #1 Anastasia Steele: 'Kehed siah!' Christian Grey: 'What?'
Anastasia Steele: 'Kehed siah is one, Sir!' #ctarr #2 Anastasia Steele: 'Geuleuh siah maneh!'
Christian Grey: 'Count!' Anastasia Steele: 'I count, Sir!
Geuleuh siah maneh means two!' #ctarr #3 Anastasia Steele: 'Anjir! Nanaonan maneeeh!' Anastasia Steele: 'It means three, Sir! #ctarr #4 Anastasia Steele: 'Koplok siah!
Aing mbung deui sare jeung maneh!' Christian Grey: 'Don't count in Sundanese! I don't understand!' Anastasia Steele: 'That means four, Sir!' Lalu, karena Christian Grey gusar, masa sih, 'empat' dalam bahasa Sunda udah segitu panjangnya, gimana sepuluh? Akhirnya, Christian menghentikan pukulannya, karena dia udah cape duluan ngedengerin cara Anastasia berhitung. Sebenernya saya nggak berminat meneruskan baca buku keduanya, kalo nggak karena endingnya yang justru bikin saya penasaran ama kelanjutan kisah Anastasia Steele ama Christian Grey.
Jadi, ya semoga buku kedua nggak mengecewakan banget, deh. Kasih 2 aja, ya. Buat covernya yang 'mengundang'.
Buat email-emailannya. Buat endingnya yang mengundang saya buat baca buku kedua. Ya, saya akui saya tergoda buat baca buku keduanya, karena ending Fifty Shades of Grey ini. Ini penting banget! Buat yang belum nikah, terus menganggap buku ini sebagai pelajaran seks atau edukasi pra nikah, YOU GOT IT WRONG! Carilah buku pelajaran seks yang lebih manusiawi.
Novel ini sama sekali bukan acuan belajar seks.teringat thread di suatu jejaring sosial, ada yang bilang, jadi belajar tentang seks lewat buku ini, sebagai pemula. GUBRAAAK! Sekali lagi saya ingatkan, carilah buku pelajaran seks yang lebih edukatif. Bukan ala BDSM macam gini. Buat saya ini mah ga ada seksinya sama sekali.
Nggak tahu, ya, kalo ada yang doyan bercinta sambil diiket mah. Da saya mah ga doyan:P Sekian dan terima kasih. PS: Sekarang saya bingung, gimana cara nulis di blog yak? Secara itu blog buat cerita ke anak-anakkuh! Apa kata mereka kalo emaknya baca beginiaaaan. Yang jelas, ini bukan review yang bener:D Kalo nggak salah, buku ini cerita tentang Peachey, entah masih muda atau udah tua, ya, pokoknya dia cerita t Yang jelas, ini bukan review yang bener:D Kalo nggak salah, buku ini cerita tentang Peachey, entah masih muda atau udah tua, ya, pokoknya dia cerita tentang dirinya sendiri di sini sebagai 'I' alias 'aku', yang bekerja di penerbitan surat kabar gitu.
Dia harus stand by buat nungguin telepon bahan berita, nulis artikel surat kabar yang isinya kebanyakan tentang berita kematian. Soalnya, kayaknya ini latar belakangnya peperangan gitu.
Semacam perang di Afghanistan or something gitu. Soalnya, ada cerita Peachey ini digeret dua orang buat pergi ke India eh apa Afghanistan, ya, buat ikut merebut daerah di sana dan jadi raja. Ntar, deh, kayaknya saya harus baca ulang.
Lah, terus kenapa dikasih 5? Soalnya, saya berhasil baca buku tipis ini dengan segala perjuangan saya.
Saya memang salah, euy. Eh, da nggak apal kalo ada bukunya. Cuma taunya, di salah satu deretan koleksi DVD milik Pa Il, ada The Reader ini. Saya memang salah, euy. Eh, da nggak apal kalo ada bukunya.
Cuma taunya, di salah satu deretan koleksi DVD milik Pa Il, ada The Reader ini. Waktu itu saya lagi di rumah, baru punya anak satu, papanya lagi main futsal, si kakak lagi asik corat-coret.
Jadi saya sendirian, nonton film ini. Sambil bentar-bentar noleh, bisi pas adegan mandi bareng ditonton sama anak saya yang masih batita. Terus, waktu BBI bilang, hayu urang posting bareng buku bergenre Historical Fiction di bulan Juli 2012, saya kepikiran untuk baca buku ini. Dan waktu jalan-jalan ke Rumah Buku, sih, emang ada bukunya. Cuma nggak saya beli da saya udah punya e-booknya.
Kisahnya kan tentang ABG umur 15 tahunan, bernama Michael Berg yang sakit hepatitis, pas dia lagi jalan, tiba-tiba badannya lemes dan muntah-muntah di deket apartemen gitu. Terus tahu-tahu ada perempuan 30 tahun sekian, nyamperin dia, nolongin dia, ngegantiin bajunya, nyiram bekas muntahannya di jalan pake berember-ember air. Dan nganter sampai dekat rumahnya. Waktu dia cerita ke mamanya, kalo ada yang nulungin waktu dia muntah-muntah gitu, mamanya nyuruh dia buat bilang ma kasih. Akhirnya, Michael ketemu sama perempuan ini, yang kemudian diketahui bernama Frau Schmidtz, Michael memanggilnya Hanna. Mereka ngobrol sampai akhirnya waktu Michael mau pergi, Hanna bilang, “wait.” Terus, si Michael nunggu di depan pintu apartemen Hanna dengan pintu rada ngebuka sedikit.
Hanna ganti baju di dapur yang keliatan dari pintu yang ngebuka sedikit itu. Jadi aja, si Michael noong Hanna yang lagi rada nudis gitu. Terus dia kabur. Malu meureun, nya, kapanggih noong sama si Hanna-nya. Horeng teh si Michael besok-besoknya datang lagi ke apartemen Hanna.
Kemudian, setelah tragedi toong menoong ini, Michael berani datang lagi dan malah beradegan mandi bareng plus “main-main” di ranjang. Setiap hari, Michael punya jadwal rutin di antara jam istirahat di sekolahnya. Lari ke apartemen Hanna untuk mandi bareng dan bercinta. Terus lari lagi ke sekolahnya. Beberapa waktu kemudian, Hanna suka minta dibacain cerita sama Michael. Jadi, ya, sebelum mandi bareng ada acara pembacaan cerita. Makanya judulnya The Reader.
Sampai akhirnya, Michael beneran jatuh cinta sama Hanna. Teuing si Hanna-nya mah. Soalnya kan, ini dari sudut pandang Michael, bukan dari sudut pandang Hanna.
Jadi, saya sebagai pembaca mah nggak tahu perasaan Hanna ke Michael gimana. Terus, sejarahnya di mana? Cerita ini mengambil latar jaman Nazi berkuasa, lokasinya di Jerman. Di mana masa Holocaust alias pembantaian kaum Yahudi di Jerman sedang berlangsung. Nah, singkat cerita, Hanna pergi entah ke mana dan ini membuat Michael patah hati, soalnya dia udah kecanduan Hanna. Emang, sih, dia pernah nge-date dan tidur bareng sama cewek temen sekolahnya setelah Hanna pergi.
Tapi Michael masih terobsesi sama Hanna. Bertahun-tahun kemudian, waktu Michael jadi mahasiswa – dia ngambil Hukum, jadi berurusan sama pengadilan gitu, ketemu sama Hanna. Tapi nggak ketemu buat reuni sambil say “hi” gitu. Michael cuma bisa ngeliatin Hanna sebagai terdakwa.
Hanna bergabung dengan sebuah organisasi dan “berperan” serta dalam kebakaran sebuah gereja, di mana di dalamnya ada banyak perempuan Yahudi nggak berdosa. Yah, waktu jaman Nazi berkuasa, kan, kalo bisa mah, semua orang Yahudi yang ada di Jerman (atau di dunia juga gitu?) dihabisi.merinding. Hanna dinyatakan bersalah lalu dipenjara. Selama Hanna ada di penjara, Michael baru sadar kalo Hanna ini buta huruf. Lalu dia membacakan cerita lagi untuk Hanna dengan cara merekam sendiri suaranya lalu dikirim ke penjara.
Hanna belajar baca dari rekaman-rekaman yang dibuat Michael. Kebanyakan deskripsi. Pengen udahan dan nyerah aja bacanya, walau baru setengah baca.
Soalnya udah terlanjur tahu filmnya. Tapi si penulis ini emang jagoan untuk membangkitkan perasaan pembacanya pas bagian akhir. Jadi, feelnya baru dapet pas menjelang halaman-halaman terakhir. Soalnya saya mewek sih. Ga tau emang karena lagi PMS nggak tau emang sedih aja. Saya nggak baca di pengantarnya kalo ini buku erotis juga.
Tapi saya mah nggak sampai kipas-kipas, sih. Soalnya saya sekip setiap ada adegan ranjangnya. Kalo sejarahnya mah nggak terlalu banyak yang tergali, sih.
Nggak seperti baca The Help yang sering bikin deg-degan. Tapi senggaknya rada tahu lah, gimana situasinya waktu jaman Nazi berkuasa. Jadi saya nggak bisa banyak cerita juga di sini. I don't think this book is appropriate to be taken as Children Books. This book is really gloomy since the very beginning. But somehow, I love the way I don't think this book is appropriate to be taken as Children Books.
![]()
This book is really gloomy since the very beginning. But somehow, I love the way the author tells the story, though sometimes it's a bit annoying, when he kept on reminding us that this book is not a happy book and won't have a happy ending. The characters made their own storyline. I love the three Baudelaire's children.
They are smart and tough. I wonder how their life would be on the next book. I also write the review for my kids,. I choose to read it because of: 1. Good reviews about it 2.
It's so simple with the Eiffel tower as background and really eye-catching. And I choose to read it because of: 1. Good reviews about it 2. It's so simple with the Eiffel tower as background and really eye-catching. And it also drove me curious, why the cover don't show the boy's face? I thought it was about Anna who learn to kiss in French style.
Well, I was wrong. Actually, I don't find anything special in here. About a new girl from Atlanta who is new on a boarding school in Paris met a good looking friend who is a boy and already has a girlfriend. I can even guess the ending of the story. So, what made it being put on the re-read shelf? The story is so natural. The interaction between each characters seems real.
We can find them in our daily life. You can find them as your close friend or probably one of them is you! I love the compositions of all the story, so the characters even made their own storyline, not the author. Their conflicts, problems, romantics, etc, are all not too much. Just natural.
I hate to admit it, but I fell in love with Anna and the French Kiss. Ini buku Haruki Murakami pertama yang saya baca. Walau buat sebagian orang 'gross' juga suram, entah kenapa, saya suka sekali dan lalu menjadikan Mura Ini buku Haruki Murakami pertama yang saya baca. Walau buat sebagian orang 'gross' juga suram, entah kenapa, saya suka sekali dan lalu menjadikan Murakami sebagai salah satu penulis favorit saya. Saya bisa merasakan kedalaman emosi yang tampil di cerita ini.
Meski kadang, sering nahan napas bacanya.' Lewat Norwegian Wood, saya belajar apa itu menghargai hidup.
Review yang lebih banyak ada di. Pertama baca buku ini, nggak kepikiran kalo di buku ini bakalan ada hantunya. Aku benci cerita hantu! IRiver-ku (ebook reader) nyaris kulempar, Pertama baca buku ini, nggak kepikiran kalo di buku ini bakalan ada hantunya. Aku benci cerita hantu! IRiver-ku (ebook reader) nyaris kulempar, waktu masuk bagian: 'Where's my necklace?
Sharply, I turn my head from side to side, hoping to catch the voice this time. And then suddenly I see it. A slim, manicured hand, resting on the chair back in front of me.
25 Tapi setelah dipikir-pikir, ini kan Sophie Kinsella yang nulis. Kayaknya nggak mungkin, deh, dia bakalan nulis cerita hantu yang bunuh-bunuhan begitu. Akhirnya, sambil ngumpulin segenap keberanian, nerusin baca, deh. Dan ternyata, aku emang gedebuk in lap sama Lara Lington dan Sadie Lanchester, si hantu great aunt-nya. Gaya khas Sophie Kinsella, di luar serial Shopaholic, yang punya karakter kuat. Cerita di dalamnya juga runut, alurnya maju, jadi kita nggak banyak diajak flash back ke belakang.
Meskipun pada saat Lara berusaha mencari Sadie yang minggat gara-gara pertengkaran mereka, kita agak dibawa ke ingatan-ingatan obrolan mereka sebelumnya, tapi nggak kerasa membosankan. Sophie Kinsella selalu menjadi penulis favorit saya. Diposting juga, dengan format yang berbeda:). Akhirnya, saya mau juga baca Twilight. Orang-orang mah ributnya udah dari tahun kapan, saya bacanya baru sekarang.
Sebetulnya, saya be Akhirnya, saya mau juga baca Twilight. Orang-orang mah ributnya udah dari tahun kapan, saya bacanya baru sekarang.
Sebetulnya, saya betul-betul ga mau baca kalo itu cuma karena ikutan tren.alesan banget, kan?. Apalagi, banyak yang suka tuh ABG.
Trus pas saya mulai aktif di scrapbook, banyak yang tergila-gila sama tokoh-tokoh di Twilights. What a world! Saya pikir gitu.
Banyak yang bujuk saya buat mencoba baca Twilight. Saya bahkan ga lihat-lihat sinopsisnya atau pengen tahu reviewnya. Intinya, saya menutup mata, deh, buat ga baca Twilight. Saya udah sebel aja, ketika seorang temen cowok saya, mulai membanding-bandingkan dirinya sama Edward Cullen, eh, sebenernya bukan sama si Edwardnya, tapi lebih ke Robert Pattinson-nya, kali, ya. Trus udah gitu, ada temen saya yang bilang, tiap baca kalimat Edward Cullen, berasa melayang dan jadi pengen berkhayal. Saya tetep bergeming.
Akhirnya, pas udah kelar baca, saya nimbang-nimbang, mau baca apa lagi, nih? Koleksi Meg Cabot udah seabrek, tadinya pengen baca salah satunya, tapi entah kenapa, yang kebuka sama saya malah si Twilight ini. Oya, saya baca dalam bahasa Inggrisnya dan bentuknya ebook:D Ya udah, saya coba deh, baca satu bab. Kalo ga menarik, saya bisa tinggalin, toh? Saya malah terbius dan mulai falling for Edward Cullen. Ini nggak saya banget, kok, saya tiba-tiba punya bonding sama si Edward ini?
Udah ketebak, kan, saya tim siapa? Saya jadi pengen nimpuk Stephanie Meyer yang udah bikin ceritanya beneran menghanyutkan. Abis ini saya jadi pengen lanjutin baca New Moon, padahal tadinya pengen pause dulu, baca yang lain. Well, we'll see.
Baca juga: Kebanyakan buku modul belajar bahasa Korea yang banyak di jual di pasaran memberikan materi yang sulit dimengerti karena lebih memfokuskan tulisan romawinya daripada tulisan hangulnya. Sedangkan huruf Korea yang bernama Hangul apabila ditulis ke dalam aksara romawi akan banyak variasi cara penulisannya dan berbeda pula cara pembacaannya. Membaca romanisasi hangul dalam ejaan bahasa Inggris tentu saja akan berbeda dengan cara baca romanisasi hangul dalam ejaan bahasa Indonesia. Sedangkan dalam bahasa Korea banyak sekali kosa kata yang mirip penulisan hangulnya namun berbeda bunyi. Jika salah bunyi dalam membacanya akan menyebabkan beda terjemahannya.
Yang paling bagus dan benar dalam mempelajari bahasa Korea yaitu memfokuskan dalam cara pembacaan dan bunyi yang benar dari huruf hangul, bukan berpatokan pada tulisan romawinya (romanisasi hangul). Oleh karena itu banyak yang terjebak dalam cara pembelajaran yang benar untuk memahami bahasa Korea.
Tidak jarang banyak orang yang telah mempelajari beberapa buku yang dibeli dari toko buku namun masih saja bingung memahami bagaimana cara cepat belajar bahasa Korea. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi terutama di era internet ini apapun yang ingin kita pelajari bisa diperoleh secara online bermodalkan gadget atau laptop dan koneksi internet.
Baik itu mempelajari bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan juga tentu saja belajar bahasa Koreapun bisa dilakukan secara online dengan hanya mengandalkan sentuhan jari. Kursus bahasa Korea online banyak disediakan melalui situs-situs atau blog yang bertemakan pendidikan dengan tujuan memberikan pelajaran secara gratis kepada pengunjung blog tersebut.
![]()
Selain belajar bahasa Korea gratis ada juga situs yang memberikan kursus bahasa Korea berbayar yang harganya terjangkau dan lebih murah dibandingkan harus kursus di lembaga pendidikan bahasa Korea atau LPK bahasa Korea. Cuma kelemahannya belajar bahasa Korea secara online adalah cara pembelajarannya cuma satu arah sedangkan belajar bahasa Korea di kelas bisa berinteraksi secara dua arah. Namun demikian kelebihan kursus bahasa Korea online yaitu tidak adanya keterikatan waktu dan tempat, bisa belajar di mana saja dan kapan saja kita mau. Cocok sekali untuk orang yang sibuk dan memiliki jadwal padat namun di samping itu ingin sekali mempelajari bahasa Korea baik untuk menambah skill untuk menunjang karir di masa depan ataupun akan berencana kuliah atau bekerja di Korea. Biasanya untuk pemula yang belajar bahasa Korea secara otodidak memerlukan panduan yang benar-benar bermanfaat dan mudah dipelajari.
Aplikasi modul bahasa Koreapun kini banyak bermunculan di Google playstore untuk pengguna Android atau juga di Apple Store untuk pengguna iOs. Jika sekarang sedang mencari link download modul pembelajaran bahasa Korea, kamu sudah berada di halaman yang tepat. Di bawah ini kami menyediakan free download untuk modul pembelajaran bahasa Korea dalam format PDF. Modul kursus bahasa Korea format PDF ini hanya bisa dibuka jika gadget atau komputer kamu sudah terinstal aplikasi pembaca PDF atau PDF reader.
Jika setelah diunduh namun file modul bahasa Korea dasar ini tidak bisa dibuka maka perangkat kamu kemungkinan belum tersedia aplikasi pembaca file PDF. Oleh karena itu kamu harus mendownload dan install terlebih dahulu aplikasi PDF reader yang banyak disediakan di internet secara gratis seperti Foxit reader, ataupun Adobe PDF Reader. Silahkan klik tombol di bawah ini untuk mendownload file modul belajar bahasa Korea PDF. Metode pembelajaran di kursusbahasakorea123.com ini sangat mempermudah saya dalam belajar Bahasa Korea (Hanguk Mal). Saya sangat membutuhkan kursus Bahasa Korea karena saya bekerja di perusahaan asing Korea (PMA). Dan ini amat sangat membantu saya dalam mempelajari Bahasa ini.
Step by step dalam setiap modul yang diberikan amat sangat mudah dan dipahami. Hal ini membuat saya lebih tertarik untuk belajar lebih giat dan semangat. Terima kasih kepada KursusBahasaKorea123.com karena telah memberikan pembelajaran yang sangat berharga. KBK123 cocok banget buat aku yang hanya memiliki waktu luang sedikit tetapi ingin belajar di sela-sela kesibukan yang aku lakukan. Awalnya aku belajar di Seoulina.com selama beberapa tahun dan sekarang udah bisa baca/tulis hangeul. Tapi menurutku itu saja tidak cukup hingga aku mendapatkan modul gratis dari Seoulina.com, yang tertulis dibagian depannya KursusBahasaKorea123.com, nahh disitulah aku mulai mengikuti KBK123 ini.
Aku sangat suka modulnya, benar-benar mudah dipahami untuk memperlancar lagi bahasa koreaku. Jadi buat yang pengen belajar bahasa korea dengan mudah, saya sarankan untuk gabung di KBK123. 오늘까지 감사합니다 KBK123. 안녕하세요, 제 소개를 해 보겠습니다 제 이름은 아스하르 입니다 Ini adalah cerita saya dalam belajar bahasa korea yang cukup ironis ㅋㅋㅋㅋㅋ Sebelum saya menemukan KBK123 ini, jauh sebelumnya saya sudah pernah mempelajari bahasa korea sejak saya SD kelas 4. Karena kakek dari ayah saya adalah asli orang korea.
Namun demikian, saya mempelajari bahasa korea tidak dengan keluarga saya dikarenakan saya keseharian hidup dengan ibu saya yang sama sekali tidak bisa bahasa korea & sedangkan ayah saya sering menghabiskan waktunya untuk bekerja di kalimantan. Oleh sebab itu, saya mempelajari bahasa korea dengan membeli buku-buku bahasa korea di beberapa toko buku.
Sampai saat ini, saya mempunyai buku bahasa korea sebanyak 7 buah buku dan jika ditotal saya menghabiskan lebih dari Rp1.3 juta. Dari semua buku yang saya punya, tidak satupun buku yang isinya lebih lengkap & lebih detail serta lebih murah dibandingkan modul KBK123 ini. Dari semua buku bahasa korea yang saya punya, paling “mentok” lengkap itu hanya sampai batchim.
Itupun penjelasannya lebih secara garis besar (umum) dan sampai sekarang pun saya juga masih kesulitan mentelaah penjelasan tersebut. Dengan adanya modul-modul bahasa korea dari KBK123, saya menjadi lebih jelas & lebih mengerti tentang bahasa korea, serta saya menjadi lebih pede dalam menggunakan bahasa korea jika nantinya saya bertemu dengan kakek saya atau keluarga dari ayah saya. Di KBK123 ini, juga ada video yang menjelaskan secara langsung tentang bahasa korea, sehingga saya menjadi lebih mudah lagi dalam memahami bahasa korea terutama yang berhubungan dengan bunyi atau pelafalan. Di KBK123 ini, saya tidak hanya dijelaskan tentang bahasa korea melalui modul-modul materi saja, tetapi, saya juga dipermudah dalam belajar bahasa korea dengan adanya latihan-latihan soal yang membuat saya lebih tertantang lagi dan lebih semangat untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dari soal-soal tersebut. Itulah cerita tentang saya dalam mempelajari bahasa korea. Sebelum saya tutup, jangan lupa follow 인스타그람 saya @mafazhar 감사합니다. Kursusbahasakorea123(kbk) ini sangat membantu saya, awalnya saya tidak mengerti bahasa korean dan cara membaca tulisan korea, sekarang jadi bisa berkat kbk123, disini metode pembelajarannya asik dan menarik dan lengkap sehingga cukup mudah dipahami, apalagi untuk seorang pekerja yang sibuk, karena bisa dilakukan kapan saja sesuka kita, tanpa mengganggu rutinitas kerja kita, apalagi buat yang suka drama korea seperti saya, pasti seru kalau kita bisa bahasa korea, sehingga nggak perlu baca teks terus setiap liat drama korea,rugi deh kalo pengen bisa bahasa korea tapi gak gabung di kbk123 ini.
Terima kasih sebanyak banyaknya buat kbk123. SIMPLE AND FUN, Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan pembelajaran di Kursusbahasakorea123.com, Sebelumnya saya sudah belajar dasar dasar Hangeul dari beberapa sumber lain, tapi hanya di Kursusbahasakorea123.com yang saya rasa paling lengkap, termasuk cara2 pengucapan beberapa huruf yg sebelumnya saya salah karena mengikuti romanisasi latin nya, kali ini bisa yakin benar karena ada modul video cara pengucapan oleh orang korea asli, mantep bener dah pokoknya. Yakin dah pokoknya kamu nggak bakalan nyesel gabung disini. Buat adminnya, mohon ditambah modul2 pembelajaran (terutama yg video) supaya makin mantap. Semoga bisa lebih banyak lagi orang2 yg bisa merasakan manfaat gabung di Kursusbahasakorea123.com, sukses terus ya 화이팅. Saya berencana ikut ujian EPS TOPIK tahun ini. Awalnya memang menyukai apapun tentang Korea lalu tertarik untuk belajar.
Saya sudah belajar basic dan sudah bisa menulis hangul juga membacanya tapi di ebook yang diberikan oleh KBK123 ini lengkap banget ada beberapa materi yang gak saya pahami dari buku lain dan dijelaskan dengan baik disini. Lebih penting lagi ada soal2 untuk ujian EPS TOPIK semua materi di bahas disini. Ini keren banget kaya gak usah cari sumber lain cukup pantengin laptop dan belajar semuanya disini. Alhamdulillah, senang sekali saya bisa bergabung di Kursus Bahasa Korea 123.
Ini sangat membantu saya yang ingin sekali belajar bahasa Korea secara mandiri tanpa harus menghadiri sebuah kelas maupun les privat dikarenakan kesibukan saya sebagai mahasiswi, sehingga sangat sulit mengatur waktu untuk menghadiri sebuah kelas. Sudah kurang lebih 3 bulan saya mendapatkan kursus gratis dari Kursus Bahasa Korea 123, tetapi berhubung saya sedang berkerja disamping tugas saya sebagai mahasiswi sehingga membuat waktu saya lebih banyak digunakan untuk dua hal tersebut. Dan saya mulai belajar bahasa korea lagi sejak 1 bulan yang lalu menggunakan modul dari KBK123. Saya menyediakan waktu kurang lebih 1 sampai 2 jam sehari untuk mempelajari materinya.
Materi kursus di KursusBahasaKorea123 disuguhkan dengan sangat menarik dan penjelasannya pun sangat mendetail. Disediakan dalam 2 metode pembelajaran, yaitu dalam bentuk buku (pdf) dan juga audiovisual (penjelasan dengan video).
Jadi, dapat dengan mudah dipelajari dan dipahami. Selain itu, KBK123 juga menyediakan kamus yang sangat berguna untuk memperkaya kosakata, dan ada modul latihannya juga. Gamsahamnida KursusBahasaKorea123. Kursus Bahasa Korea 123 cocok banget buat kita yang tidak memiliki waktu luang yang banyak tetapi tetap ingin belajar di sela-sela berbagai aktivitas yang kita lakukan. Awalnya pengetahuan saya tentang Bahasa Korea NOL BESAR!! Dengan mengikuti KBK 123, dalam waktu yang cukup singkat saya mulai memahaminya.
Meskipun hanya melalui online dan tidak ada tutor khusus, namun materinya sudah dikemas sedemikian rupa sehingga lebih mudah untuk dipelajari kapan saja dan di mana saja. Materi berupa video membuat kita serasa berada di dalam kelas dan sedang menyimak penjelasan yang diberikan oleh seorang tutor.
Kerennya, penjelasan tersebut bisa kita putar berulang-ulang sebanyak yang kita butuhkan, sampai kita benar-benar memahami materi yang diberikan. Menurut saya, di situlah letak kelebihan KBK 123 dibanding dengan kursus Bahasa Korea tatap muka. Karena selain penjelasannya dapat kita putar ulang berkali-kali, kita juga bebas menentukan tempat dan jam belajar yang kita mau. Pada video-video tersebut kita juga bisa mendengar cara pengucapan huruf dan kata-kata yang disampaikan langsung oleh orang Korea asli. So, buat yang pingin banget bisa belajar bahasa Korea, tunggu apa lagi yuuukk gabung dengan KBK 123. ^^ Terima kasih KBK 123. Sudah kurang lebih 1 bulan, saya mendapatkan kursus gratis di kursusbahasakorea123.com.
Selama itu pula, banyak sekali yang saya sudah pelajari bahkan bisa dikatakan perkembangan bahasa korea meningkat tajam. Karena memang materi yang diperoleh begitu komplit, saya merasa sangat puas dan beruntung bisa mendapatkan materi dari kursusbahasakorea123.com ini. Dengan meluangkan waktu kurang lebih 2 jam setiap harinya saya pelajari bab per bab serta video semua materi dari kursusbahasakorea123. Berawal dari nol yang tidak paham sama sekali bahasa korea, saat ini saya sudah mampu membaca menulis hangul dengan alhamdulillah lumayan lancar dan mampu menyusun kalimat atau percakapan bahasa korea. Kursusbahasakorea123.com benar-benar sangat membantu saya dalam belajar bahasa korea, disini merupakan tempat kursus yang paling ideal bagi siapa saja yang berkemauan keras untuk menguasai bahasa korea. Sekali lagi saya harus bilang, saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan materi di kursusbahasakorea123.com, gamsahamnida. Kursus Bahasa Korea 123 memang tempat yang cocok bagi kita yang tidak memiliki waktu luang yang banyak.
Dengan mengikuti KBK 123, kini saya mulai mengerti sedikit demi sedikit tentang bahasa korea dengan mempelajarinya secara bertahap. KBK 123 sangat bermanfaat bagi saya, karena efektif dan efisien. Kita bisa mempelajari materi yang diberikan dimana saja dan kapan saja. Materi yang diberikan sudah dirangkum sedemikian rupa sehingga saya mudah mempelajarinya.
Selain itu, juga terdapat video materi yang semakin mempermudah saya dalam belajar bahasa korea. Nah, yang pada bingung pingin belajar bahasa korea, yuk join KBK 123. Terima Kasih.
Comments are closed.
|
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |